Sinopsis Drama Korea Trans TV Hyde, Jekyll, Me Episode 6 Part 2 (Recap Full) – Untuk mengenali secara pribadi daftar lengkap sanggup baca selengkapnya di goresan pena yang ini. Tak cuma itu saja, Kamu juga sanggup tahu Episode sebelumnya baca di sini.
Robin terbangun dan ditelpon youngchan diberitahu jikalau seojin berpura-pura menjadi robin waktu itu dan robin tidak tahu apa yang terjadi selama seojin bergantung.
Hana memperoleh pesan dari robin yang mengajaknya menemuinya ke garasi. Hana merasa heran lantaran perilaku robin yang seolah tidak terjadi apa apa.
Robin pun memberi argumentasi jikalau ia pingsan lantaran banyak minum sehingga ia tidka ingat apapun. Hana merasa heran lantaran pesan teksnya cuma dibaca saja. Robin pun meminta hana untuk melalaikan kesalahannya yang ialupakan.
Keesokkannya hana dan seojin menuju kantor polisi untuk memverikasi pelaku. Karena hana sedang batuk, youngchan menampilkan obat untuknya.
Karena terlampau banyak obat seojin membantunya mengambilkan obat dan sebotol air mineral. Namun, hana tidak meminumnya lantaran ia takut sakit kepala ketika memberi saksi.
Ketika ia menyaksikan pelaku, hana membenarkan jikalau seung geun yakni pelakunya. Tiba-tiba seung geun mendobrak beling penyekat sehingga menghasilkan hana terkejut dan berteriak ketakutan.
Taejoon pribadi menenangkannya. Disisi lain seojin yang mau menenangkan hana keduluan dengan taeajoon.
Setelah selesai semua keluar, seojin dimarahi oleh detektif na lantaran sikapnya yang terlalu memaksa hana padahal hana yakni saksi.
Younghchan juga tersenyum menyepakati perkataan detektif na. seojin menyaksikan hana dan taejoon. Ia menguping obrolan mereka jikalau hana disarankan untuk menjalankan konsultasi psikisnya.
Di dalam kendaraan beroda empat seojin memerintahkan youngchan untuk mencari psikiater yang terbaik untuk hana selain taejoon.
Ketika hendak kembali, hana memperoleh telepon dari sekretaris seungyeon yang menyurhnya untuk datang. Hana pun secepatnya menemuinya. Seungyeon menanyai hana apakah ia yakni saksi dalam kasus dr. kang.
Hana terkejut lantaran seung yeon mengetahuinya. Seungyeon menerangkan jikalau relevansinya dengan seojin yakni sepupu yang bersahabat sehingga ia diberitahu oleh seojin. Seungyeon juga mengajukan pertanyaan apakah ia mengenal robin. Hana berpura-pura jikalau ia tidak mengenalnya.
Hana pun kembali mengalihkan obrolan untuk sirkusnya. Namun, seung yeon mengajaknya untuk membahas semua lewat presentasi.
Sebelum mereka pergi, seojin tiba dan menyaksikan tangan seungyeon yang mau memegang bahu hana. Seojin menyampaikan jikalau hana yakni miliknya sehingga seungyeon mesti memperoleh izin darinya.
Seojin pribadi menariknya pergi keluar. Seungyeon meminta seo hee untuk menjadwalkan dirinya ke psikiater taejoon.
Hana memarahi lantaran sejak kapan ia menjadi milik seojin. Seojin menyampaikan jikalau hana sudah melakukan pekerjaan usang dengannya. ia juga memerintahkan hana untuk tidak tiba menemui seungyeon lagi lantaran ia cuma dimanfaatkan.
Seungyeon cuma kesengsem dengan seojin sehingga ia memarahinya jikalau hana tetap tidak peduli. Hana pun risau lantaran perselihan sepupu bahkan kembarannya.
Seungyeon menjalankan konsultasi dengan taejoon dengan menyampaikan apa yang seojin alami. Ia menerangkan jikalau ia kadang bersikap berlainan dari biasanya.
Taejoon mengajukan pertanyaan apakah ia memiliki tekanan menyerupai kecelakaan ketika masih muda. Seungyeon mengiyakannya dan menceritakan jikalau ia diculik ketika masih kecil.
Dr. taejoon pun menyampaikan jikalau hal itu sanggup disebabkan oleh beberapa gangguan kepribadian. Ia kembali mengajukan pertanyaan apakah ia mengenang peristiwa ketika ia berubah sikap.
Seungyeon mengajukan pertanyaan mengapa hal itu penting. Dr. taejoon menerangkan jikalau ia tidak mengingatnya maka gangguannya sudah parah umumnya diiringi dengan insomnia.
Woojung dan tim dipilih oleh tim sirkus. Semua terkagum dengan gerakan mereka begitupun eunchang. Woojung memerintahkan salah satu dari mereka untuk kedepan. Tim sirkus pun menunjuk eunchang. Dengan gesit woojung menjalankan gerakannya dan menjatuhkannya.
Hana terkejut menyaksikan woojung ada dialam kantor tim sirkus. Hana memberikan form untuk woojung lantaran akan ada pertunjukan.
Woojung mengajukan pertanyaan apakah robin tiba dan kapan ia datang. Hana cuma menjawab jikalau ia tidak tahu.
Woojung pribadi keluar dan terkejut mendengar teriakan hana. Ia menguping dan merasa bahagia lantaran robin sudah menolak hana.
Robin terbangun dan memperoleh telepon dari woojung. Woojung sungguh yakin diri jikalau robbin menolak hana karenanya. Ketika robin datang, ia meminta woojung menceritakan semua secara detail.
Ia terkejut lantaran perbuatan seojin kemudian ia secepatnya pulang mencari hana. Ia tidak menemukannya di rumah sehingga ia mencari di kantor tim sirkus tapi tidak ada.
Ia berkeliling mencarinya dan berjumpa hana yang sedang duduk sendirian. Robin menghampirinya dan menyampaikan jikalau ia sudah mengenang peristiwa malam itu, ia juga meminta maaf atas perbuatannya yang melalaikan hal itu.
Namun, hana meminta maaf dan pergi lantaran sulit dipercayai robin melalaikan hal itu bahkan dengan pesan yang ia kirimkan.
Robin terkejut lantaran ia tidak tahu jikalau hana mengirimkannya suatu pesan. Kemudian ia memeriksa ponselnya dan tidak ada pesan dari hana sehingga hana menyangka jikalau robin menghapusnya.
Hana pun menyampaikan jikalau ia sudah berlebihan dengan perasaannya dan menghasilkan robin tidak tenteram sehingga ia bergegas pergi meninggalkan robin.
Robin pribadi murka dengan seojin dan merekam dirinya untuk memarahi seojin. Ia tidak menduga dnegan perbuatan seojin yang meniadakan pesan dari hana.
Robin memerintahkan seojin untuk meminta maaf kepadanya lantaran semestinya ia bersyukur masih hidup jikalau tidak ia sanggup mati ditangan robin.
Seojin yang menyaksikan rekaman itu tidak merasa was was akan ancamannya lantaran sudah berulang kali robin senantiasa menyampaikan hal menyerupai itu. Ia pun meminta maaf dengan senyum yang merasa puas.
Konten maupun Gambar seluruhnya milik SBS dan VIU