Sinopsis Drama Thailand Bad Genius The Series Episode 4 Part 1 (Recap Full) – Apabila ingin menerima rangkuman dari daftar dongeng lengkap sanggup baca selengkapnya di goresan pena yang ini. Tak cuma itu saja, Kalian juga sanggup membaca Episode sebelumnya baca di sini. Episode kali ini, Pat akan Grace akan merayakan hari jadi mereka yang ketiga loh, tetapi ada sesuatu yang mengganjal di asumsi Grace, apa itu Yuk simak.
Pat mengirim Grace ke kawasan pertunjukkan. Namun beberapa hari terakhir tingkat laris Grace nampak berubah dan lebih sering duka serta tidak fokus.

Ketika Ia diajak untuk makan malam bareng sehabis pertunjukkan, Grace menolak alasannya yakni Ia akan istirahat dan pribadi pulang. Setelah Pat selesai mengantar, Grace ternyata sudah dijemput Tong dan mereka pergi bersama.
Lin dan Bank di panggil oleh guru dari ruang Bimbingan. Mereka berdua ditawari beasiswa sekolah ke luar negeri. Namun sayangnya, memiliki batas kuota untuk sekolah mereka cuma ada satu orang yang mau mendapat beasiswa itu.

Guru tersebut mengharusnya mereka untuk bersaing. Bank tidak bertujuan sekolah di luar negeri, jadi Ia tak ikut mendaftarnya. Sedangkan Lin ingin membanggakan ayahnya dan sekolah di luar negeri.
Lin dan Bank kemudian ke ruang komputer untuk mencetak beberapa dokumen beasiswa ke mancanegara itu. Namun ruang komputer sudah tutup. Bank menampilkan untuk membantunya.

Akhirnya Lin menyampaikan flaskdisk / usb berupa piano kecil terhadap Bank. Saat itu Bank juga berkata kalau Dia ingin masuk perguruan tinggi tinggi yang bagus di dalam negeri dan agar Dia sanggup menenteng mamahnya pergi ke dokter terbaik.
Di kafe, Grace menemani Tong makan. Tong menanyakan ke Grace, kapan Dia siap. Tong ingin Grace tiba ke rumahnya di dikala kedua orang tuanya tidak berada di rumah.

Karena Tong sebelumnya sudah mengabulkan undangan Grace waktu itu Dia mengancam Grace, bahwa jikalau Dia tidak mau menepati janjinya, Tong akan mengungkap kebenarannya.
Kepala Sekolah mengundang Lin. Dia ingin Lin melepas dan tidak mendaftar beasiswa itu, alasannya yakni Ia yakin Lin akan mudah mendapat beasiswa yang lain.

Lin menolak, bahkan beasiswa itu sangag langka dan di saat akan keluar ruangan Lin teringat perkataan Ibu guru dari ruang panduan bahwa keponakan dari Kepala Sekolah yang berjulukan Phonsakhon juga akan mendaftar beasiswa itu.
Pat, Lin, dan Grace berdiskusi penting di atap sekolah. Lin menyampaikan kalau Ujian Semester Akhir ini akan menjadi yang terakhir baginya menyampaikan sontekan.

Pada waktu bersamaan, ponsel Grace berbunyi dan Dia pergi untuk menjawab panggilan. Pat mengungkapkan terhadap Lin kalau Grace sedikit berubah dan sering melamun.
Lalu Lin menggodanya dan menyampaikan bahwa mungkin Grace berselingkuh. Pat makin cemburu.
Malam hari, Pat mendapat pesan dari gadis senior yang pernah tidur bareng dengannya dan memintanya bertemu. Namun Pat menolaknya dan menjawab kalau Dia tak sanggup menemuinya lagi.
Pat menyaksikan catatan kalender hari jadi ke-3 tahun jadian Dia dengan Grace. Ia menyadari betapa cintanya terhadap Grace. Ia menyiapkan kejutan untuknya.

Ia menjemput Grace. Di dikala perjalanan, Grace yang terdiam menyaksikan papan reklame dari segi jendela kendaraan beroda empat dan Dia juga menyaksikan ucapan selamat hari jadi ke tiga mereka dari Pat.
Selain itu Pat juga memesan kawasan di suatu kedai makanan mewah, cuma ada mereka berdua. Grace mengabadikan momen ini dengan merekamnya di ponsel Dia. Pat sudah menghasilkan kuliner Istimewa produksi sendiri untuk Grace dan camilan elok hari jadi mereka.

Sudah tiga tahun mereka berdua berpacaran. Pat juga meminta maaf jikalau ada sesuatu langkah-langkah yang menghasilkan Grace tidak senang. Kemudian Grace meniup lilin kuenya.
Hak cipta berupa konten dan gambar milik WeTV dan GMM TV