Jodhaa Akbar merupakan film India yang ditayangkan pertama kali pada 16 Februari 2008. Film ini tayang di Blockbuster Bollywood MNCTV pada hari ini, 16 Agustus 2020.
Film bergenre Romance dan History ini mengisahkan cerita cinta sejarah yang panjang antara Jodhaa dan Akbar yang diawali selaku aliansi sampai kesudahannya terbentuk cerita cinta sejati.
Dibintangi oleh pemain film terkenal Bollywood mulai dari Hrithik Roshan, Aishwarya Rai Bachchan, Sonu Sood, Kulbhushan Kharbanda, Suhasini Mulay, dan masih banyak lagi.
Bahkan pemain film veteran Amitabh Bachchan menjadi narator di film Jodhaa Akbar. Hrithik Roshan terakhir membintangi film India War, sedangkan aktris manis Aishwarya bermain di film Fanney Khan.
Daftar Isi
- Detail Jodhaa Akbar
- Sinopsis Film Jodhaa Akbar
- Pemain
Detail Jodhaa Akbar
- Judul: Jodhaa Akbar
- Negara: India
- Genre: Drama, Romance, Adventure, History, Action
- Durasi: 2 jam 19 menit
- Sutradara: Ashutosh Gowariker
- Penulis Skenario: Haidar Ali, Ashutosh Gowariker
- Produser: Ronnie Screwvala, Ashutosh Gowariker
- Sinematografi: Kiran Deohans
- Produksi: A G P P L, UTV Motion Pictures
- Tanggal Rilis: 16 Februari 2008
Jadwal Tayang di MNCTV: 16 Agustus 2020, Minggu, Pukul 13:30 WIB
Sinopsis Film Jodhaa Akbar
Plot Cerita wacana cerita putri Raja Bharmal dari Amer yang berjulukan Jodhaa (diperankan oleh Aishwarya Rai Bachchan).
Dia bertunangan dengan Rajkumar Ratan Singh (diperankan oleh Aman Dhaliwal) dan mas kawinnya merupakan mahkota ayahnya, yang mau diberikan terhadap raja Rajput, setelah kematiannya.
Melalui pengaturan ijab kabul ini, keponakan Bharmal Sujamal, yang dirampas dari tahtanya, dengan murka meninggalkan kerajaan untuk bergabung dengan pemberontak.
Ketika Kerajaan Mughal bertujuan untuk menyerang Amer, Raja Bharmal dengan enggan menyediakan ajuan perdamaian, menganjurkan untuk memperkuat kekerabatan lewat ijab kabul putrinya dengan kaisar sendiri untuk menyingkir dari perang.
Akbar (Hrithik Roshan) menyepakati ijab kabul itu, alasannya itu akan menjinjing aliansi memiliki pengaruh sejati dan perdamaian abadi antara Mughal dan Rajput.
Tapi, ini menentukan komplotan Raja Bharmal dengan raja-raja Rajputana lainnya, tergolong Rana Uday Singh.
Jodhaa sungguh-sungguh benci direduksi menjadi pion politik belaka alasannya beliau ingin menikahi Ratan Singh, seorang pangeran Rajput setempat.
Dia menulis surat terhadap Sujamal, kerabat laki-lakinya, memintanya untuk tiba menyelamatkannya dari pernikahan, namun beliau tidak mengirimkannya.
Jodhaa menyebarkan semua penderitaannya dengan ibunya, yang menyuruhnya untuk mengirim seorang gadis pramusaji menggantikannya.
Jodhaa menjawab bahwa itu akan membohongi Akbar dan akan menjadi maut bagi kerajaan mereka jika beliau tahu.
Ibunya memberinya sebotol racun dan menyuruhnya menggunakannya jika diperlukan.
Jodhaa menuntut konferensi dengan Akbar dan menuntut untuk menjaga agama Hindu setelah menikah, dan suatu kuil dibangun untuknya untuk melanjutkan keyakinannya, dengan maksud biar kaisar membatalkan ijab kabul tersebut.
Dan yang paling mengejutkan, Akbar menyepakati semua tuntutannya. Setelah mereka berdua menjalankan pernikahan, Jodhaa bertindak enggan terhadap Akbar dan mereka tidak merealisasikan ijab kabul itu.
Dia meyakinkan Jodhaa bahwa mereka akan membiarkan segala sesuatunya jatuh pada tempatnya. Seiring waktu, Jodhaa dan Akbar saling belajar dan saling mengagumi.
Perawat dan pengasuh Akbar, Maham Anga, yang beliau cintai menyerupai ibunya sendiri, tidak senang Jodhaa dan berkonspirasi untuk mempermalukannya di depan Akbar.
Dia mendapatkan surat yang sudah ditulis Jodhaa dan mengirimkannya, dan dikala Sujamal tiba untuk menemui Jodhaa secara pribadi, beliau menyindir ke Akbar bahwa Jodhaa pergi menemui kekasihnya.
Akbar mengirim anak buahnya untuk menangkap Sujamal, yang menerka Jodhaa sudah menjebaknya, dan secepatnya melarikan diri.
Akbar sungguh murka dan menghalau Jodhaa. Jodhaa tidak menyediakan penjelasan, murka pada karakternya yang dipertanyakan.
Kemudian Akbar mendapatkan kebenaran dan pergi ke tempat tinggal ibunya, meminta maaf padanya, dan memintanya untuk kembali, namun beliau menolak.
Dia juga mengenali bahwa beliau cekatan dalam anggar, dan terlibat dalam duel coba-coba dengan Jodhaa, yang menyuruhnya untuk menganalisa pekerjaan kekerabatan dan kekaisarannya.
Akbar kembali dan menjalankan perjalanan lewat rakyat jelata dengan menyamar untuk mengerti masalah rakyatnya dengan lebih baik.
Belakangan, Akbar mengendalikan perbedaan pertimbangan di antara umat Hindu dan Muslim dengan memberitahu bahwa setiap agama memiliki haknya di kerajaannya.
Hal tersebut mengesankan Jodhaa, yang kembali padanya. Sujamal, Sharifuddin Hussain, dan sekutunya menyerang Agra.
Setelah Sujamal mendengar Sharifuddin mempersiapkan serangan belakang layar terhadap kaisar, beliau secepatnya pergi untuk memperingatkan Akbar wacana konspirasi ini.
Tentara Shariffudin mengejar-ngejar Sujamal dan kesudahannya membunuhnya. Dia sukses memperingatkan kaisar wacana serangan itu, bagaimanapun, yang kemudian menyadari apa kesalahpahaman masa kemudian wacana surat itu.
Kemudian beliau meninggal setelah meminta maaf terhadap Jodhaa. Akbar mengalahkan Sharifuddin dalam pertandingan satu musuh satu, dan kemudian menyelamatkan nyawanya demi kerabat tirinya Bakshi Banu Begum, namun sebelumnya mencopotnya dari gelar Raja Muda Ajmer dan Nagaur.
Akbar kesudahannya memproklamirkan bahwa Hindustan akan menjadi tanah tenang dan makmur jika orang saling menghormati dan menghormati agama.
Cerita selesai dalam film kemudian narator menyampaikan bahwa Jodhaa dan Akbar menghasilkan sejarah lewat cinta tanpa syarat dan abadi mereka satu sama lain, namun sudah dilupakan.
Pemain
PEMERAN UTAMA
- Hrithik Roshan selaku Jalaluddin Muhammad Akbar
- Aishwarya Rai Bachchan selaku Rajkumari Jodhaa Bai
PEMERAN PENDUKUNG
- Sonu Sood selaku Rajkumar Sujamal
- Kulbhushan Kharbanda selaku Raja Bharmal
- Raza Murad selaku Shamsuddin Ataga Khan
- Poonam Sinha selaku Mallika Hamida Banu Begum
- Yuri Suri selaku Bairam Khan
- Surendra Pal selaku Rana Uday Singh
- Rajesh Vivek selaku Chugtai Khan
- Pramod Moutho selaku Todar Mal
- Suhasini Mulay selaku Rani Padmavati
- Ila Arun selaku Maham Anga
- Digvijay Purohit selaku Raja Bhagwant Das
- Visshwa. S. Badola selaku Saadir Adaasi
- Sudhanshu Hakku selaku Raja Shimalgarh
- Syed Badr-ul Hasan Khan Bahadur selaku Mulla Do-Piyaza
- Tejpal Singh Rawat selaku Ni’Mat
- Shehzor Ali selaku Raja Hemu
- Ulhas Barve selaku Raja Mankeshwar
- Jassi Singh selaku Raja Bhadra
- Prathmesh Mehta selaku Chandrabhan Singh
- Shaji Chaudhary selaku Adham Khan
- Dilnaz Irani selaku Salima Sultan Begum
- Manava Naik selaku Neelakshi
- Disha Vakani selaku Madhavi
- Abir Abrar selaku Bakshi Banu Begum
- Indrajit Sarkar selaku Mahesh Das / Birbal
- Aman Dhaliwal selaku Rajkumar Ratan Singh
- Unknown child actor selaku young Man Singh
- Nikitin Dheer selaku Sharifuddin Hussain
- Pradeep Sharma selaku Sheikh Mubarak
- Balraj selaku Raja Balraj Singh
- Raju Pandit selaku Raja Bhaati
- Bharat Kumar selaku Raja Chauhan
- Rajiv Sehgal selaku Raja Viraat
Baca juga
- Sinopsis Film We Are Family
- Sinopsis Film Tamasha