Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2 – Jika Kalian ingin lihat daftar lengkap sanggup mengenali selengkapnya di goresan pena yang ini. Kalian juga sanggup membaca Episode sebelumnya baca di sini. Gimana dongeng berikutnya Yuk simak!

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Bu Handa berlari ke ruang DI. Bu Handa yang ketakutan masuk begitu saja.

“Pak Aragami.”

“Bu Handa kau tiba sempurna waktu. Aku gres saja berbelanja biji kopi yang enak.” Kata pak Aragami santai.

“Apa kau mengambil satu ampul fentanyl  dari ruang administrasi anestesi?”

“Ya. Aku mendapatkan isyarat dari dokter Motomura dan Departemen bedah dada dan kuberikan terhadap perawat yang mengambilnya.”

“Kamu lupa mencatatnya di buku?”

Pak Aragami melongo ia gres ingat  kalau lupa mencatatnya.

“Petugas Narkotika tiba untuk inpeksi. Kalau begitu catatan di buku akan berlainan dari jumlah aslinya.” Jelas Bu handa seakan nyaris menangis.

“Dokter Motomura memintanya selaku reservasi alasannya yakni kondisi pasien kritis. Mungkin ia tidak menggunakannya.”

“Benar.” Kata Bu Handa sedikit lega.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Bu Handa menjajal mengontak Dr Motomura namun dokter itu tak mengangkat teleponnya. Kudo menginformasikan jikalau ia rasa dokter mengadakan rapat konsultasi.

Bu Handa akan berupaya keras menangguhkan inspeksinya. Lalu ia memerintahkan Aihara mendekati Dr Motomura.

“Tolong dekati Dr MotomurA Aihara.”

“Aku…”

“Kamu yang termuda dan paling efisiendi sini.”

“Meski kau  tidak di sini kami tidak akan terpengaruh.”kata Kariya dibelakangnya.

Bu Handa tahu Aihara bingung soal itu namun ini berhubungan erat dengan pekerjaan Bu Handa

“Tolong bantu aku.” Bu Handa memohon padanya. Bu Handa juga minta tolong Pak Aragami untuk turun membantunya.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Bu Handa menyambut dan memberi salam pada para petugas kendali narkotika.

“Terima kasih sudah datang. Aku kepala departemen farmasi,Handa.”

“Aku Takano dari Kementerian Kesehatan,Tenaga Kerja dan Kesejeahteraan Jepang.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Sementara itu Aihara mencari Dokter Motomura di lantai atas dengan melalui tangga.(knp nggk naik lift aja seh biar cpt)

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Kembali ke Bu Handa yang mengirim para petugas kendali narkotika. Bu handa berupaya mengulur waktu.

“Kalian semua sungguh tinggi. Tidak apa apa santai saja dan berlangsung perlahan. Cuacanya manis hari ini.”

Bu Handa terlihat was was.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Aoi dan Marie masih di jalan dan mereka melajukan sepedanya dengan kencang.(ini jg knp nggk naik kendaraan beroda empat biar cpt smp)

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Di UGD.

Dokter Toyonaka masih menanggulangi kondisi Pak Omiya.

“Seno Amiodarone.”

“Baiklah.”

“Konfirmasi tekanan darahnya.”

“Baiklah.”

“Cepat”

“Ini Amiodarone 300 mg.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Aoi dan Marie hingga juga di rumah Pak Omiya. Keduanya eksklusif cepat cepat mencari obat di laci laci meja dan lemari.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Kembali ke UGD.

VT terus bergerak akan menjadi VF.

“Jika itu terus berlanjut itu…”

“Bagaimana dengan arterinya?”

“Normal dikala ini.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Kembali ke Bu Handa.

“Ada total 23 apoteker di RS yang bertugas meracik obat,mengunjungi pasien,kemoterapi,memberi infus,DI dan melaksanakan eksperimen. Semua orang di tempatkan di posisis yang tepat. Kami menanggulangi 800 resep pet hari. Dengan jumlah apoteker terbatas.”

“Di mana brankas yang menyimpan obat bius untuk tujuan medis?”

“Ada yang ingin kutunjukkan sebelum itu. Silakan masuk.”

“Ya.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Pak Aragami masuk ke sana dan memunjukkan agresi sulapnya.

“Apa ini?”

“Aku sanggup mengerti perasaanmu. Pak aragami selalu  memperlihatkan sulap di depan pasien di konter obat untuk menghibur mereka. Tolong hargai performa sulap yang dihadirkan dihadapanmu dengan sanjungan RS ini.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Sementara itu Aihara sudah mendapatkan kawasan rapatnya Pak Motomura. Gadis itu mengendap endap sambil mengintip suasana rapat konsultasi.Ia mencari cara untuk sanggup masuk ke dalam. Dengan menolong membagikan air mineral. Saat melalui Pak Motomura ia memperlihatkan catatannya.

“Aku Aihara dari Departement Farmasi.”

“Kamu memakai Fentanyl yang kau pakai kemarin?”

“Petugas Kontrol Narkotika datang.”

“Aku belum memakai fentanyl.”

“Benarkah. Ada di mana?”

“Itu disimpan di ruang staf Departemen Bedah Dada. Ada di brankas.”

 Aihara mengerti Dia secepatnya gercep ke sana.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Sementara itu di rumahnya Pak omiya Marie dan Aoi masih mencari caro obat yang dimakan Pak Omiya. Aoi mendapatkan kemasan sisa obatnya di kawasan sampah. Pilnya tinggal separo.Aoi tidak sanggup menyaksikan nomor kodenya alasannya yakni jatuh. Aoi kemudian merasakan sedikit sisa pil itu. Aoi mengontak Hakura.

“Ada apa ? Aku sibuk.”

“Maafkan saya haku.nomor sandinya dimulai dengan EB20. Ini pil putih. Bisakah kau memeriksanya di ruangan DI ?”

“Aku tidak sanggup melakukannya sekarang.”

“Ayolah ini problem hidup dan mati.” Hakura mau juga ke ruang DI.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Hakura di depan komputer melacak obatnya.

“Mustahil melacaknya menyerupai ini.”

“Ini agak manis di permulaan namun rasa setelahnya agak pahit. Kurasa saya pernah mencobanya. Bisa srbutkan nama penggantinya?”

“Pil Amlodirane 10 mg.”

“Itu tidak benar.”

“Pil valsartan 20 mg.”

“Tidak. Itu tidak benar.”

“Loperamide 1 mg.”

“Ya. Rasanya memang menyerupai loperamide. Terima kasih Haku.”

Haku tersenyum. “Pantas saja ia dipahami selaku psikopat.”  Hakura menamakan Aoi di ponselnya ,Aoi Midori Psikopat.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Di ruang ICU.

“Tekanan darahnya 62 per 44.”

“Singkirkan selangnya.”

“Baiklah.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Seno disana ditelepon Aoi.

“Kami kesannya mendapatkan obat yang diminum Pak Omiya. Dia mungkin overdosis alasannya yakni loperamide yang menyebabkan derak jantung tidak teratur. Tolong gunakan Naloxone ,antagonis reseptor padanya.”

“Naloxone?kamu sudah memastokan resepnya?”

“Tidak. Tapi rasanya khas.”

“Aku tidak sanggup mendapatkan penilaianmu sama sekali.”

“Ini mesti dikerjakan secepat mungkin..apa masalahnya.”

Seno menyaksikan Dokter Takonaya berteriak, “ bawakan saya amiodarone.”

“Kita tidak sanggup melaksanakan itu. Konfirmasi resepnya.”pinta seno

“Baik. akan ku konfirmasi sekarang.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Setelahnya  Seno terlihat ragu ragu. Ia mengambil satu dua botol ampul yang berlainan lala memasukkannya ke jarum suntik.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Aoi mulai mencari cari keterangan di Rs mana  Pak Omiya memeriksakan diri. Ia mengontak beberpa RS.

“Aku Aoi dari departemen RS Yorozu.Aku percaya pasien berjulukan Omiya Kiyoshi pergi ke tempat tinggal sakitmu.”

Marie mendapatkan album foto masa kecilnya juga dikala ibunya masih hidup yang masih disimpan ayahnya membisu diam.

Aoi menginformasikan ia mendapatkan rumah sakitnya.Karena resepnya diam-diam ia mesti ke sana.Aoi minta Marie kembali ke ruamh sakit untuk menemani ayahnya.

Di UGD suasana masih sama tegangnya. Pak Omiya  diambil darahnya dan Dokter memerintahkan bersiap untuk  melakukan transfusi darah. “Tolong siapkan dua kantong darah.”

“Baiklah”

“Apa peralatannya sudah siap.”

“Tekanan darahnya 79 per 50.”

Seno masuk mengambil sesuatu kemudian keluar lagi.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Di kawasan Bu Handa. Pak Aragami masih memperlihatkan atraksi sulapnya.

“Cukup.”

“Namun bab terbaiknya belum datang.”

“Bisa tolong perlihatkan brankasnya. Apa ada masalah?”

“Tidak. Ikutlah denganku.”

Bu Handa mengirim mereka dengan raut paras tegang.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Sementara Aihara,berlari ke departemen bedah dada. Aihara minta tolong dibukakan brankasnya alasannya yakni kondisi darurat. Dia bicara dengan nada tinggi.Perawat di sana menyuruhnya tidak bicara keras alasannya yakni pasien akan terkejut. Lalu perawat membukakan brankasnya.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Di ruang administrasi anestesi.

Bu handa dan Pak Aragamimembukabrankasnya perlahan. Petugas kendali narkotika menjumlah dan mencatat berapa ampul tiap jenis obat bius.

“Fendizoic acid 35 mg ada 22 ampul. Asam fendizoic 35 mg 22 ampul. Jumlah yang benar”

Bu Handa masih terlihat tegang.

Berikutnya oxycodone  50 mg.

“Fentanyl 0,25 mg. Totalnya 177 ampul oxycodone 10 mg. 177ampul jumlahnya benar.”

Bu Handa makin gelisah Aihara belum timbul juga.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Aihara  sukses mendapatkan fentanyl 0.25 mg satu ampul

“Ini mesti dikembalikan ke departemen farmasi.”

“Tolong tanda tangan di sini.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Setelahnya Aihara menenteng Fentanyil satu ampul itu dengan sungguh hati hati.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Aihara hingga dengan selamat di depan ruang administrasi anestesi. Aihara secepatnya memperlihatkan satu ampul fentanyl pada Bu Handa yang tegang.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Bu Handa memberi isyarat pada Pak Aragami biar melaksanakan sulap lagi untuk menghasilkan perhatian para petugas kendali kesehatan teralihkan.Pak Aragami mengerti.Sedangakm Bu Handa sendiri membisu diam menaruh ampul itu ke kardusnya.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Penghitungan dimulai lagi.

“Fentanyl 0.25 mg Dua puluh lima totalnya 280 ampul.jumlahnya benar.”

“Tidak ada masalah.”

“Begitu rupanya.” Sahut Bu handa tetlihat lega

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Di UGD.

“Kurangi antihypertensive menjadi sepuluh.”

Seno memandang obat itu dengan serius..Aoi belum lagi menghubunginya. Namun ia tentukan percaya  pada Aoi. Sementara kondisi Pak omiya kian menurun.

“Tekanan darahnya 25 per 18.

“Siapkan AED.”

Marie menyaksikan ayahnya dari balik jendela kaca. Seno melihatnya Marie yang menangis sambil menenteng album fotonya. Lalu ia memasukkan obatnya ke dalam suntikan.

“Sesuaikan menjadi 100 joule.”.Alat kejut jantung sudah disiapkan. Seno memandang Pak Omiya sebentar. Lalu Aoi meneleponnya lagi menginformasikan ia sudah memastikannya bahwa Pak Omiya Kiyoshi diresepkan dengan loperamide sebelumnya.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Melihat kondisi Pak Omiya yang makin kritis Seno secepatnya bertindak dengan menginformasikan dokter bahwa Pak Omiya memiliki detak jantung tidak terstruktur alasannya yakni mengonsumsi loperamide berlebihan. Ia minta dokter memakai naloxone yang sudah ia siapkan.

“ Kamu yakin?”

“Informasi itu berasal dari orang yang sanggup diandalkan.”

“Baik.”

Lalu dokter memasukkan obatnya melalui infus.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Aoi berada di Rumah Sakit Universitas  Kedokteran  Seisho untuk mencari keterangan catatan medis Pak Omiya.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Di bamgsal UGD. Dokter Toyonaka menginformasikan kondisi Pak Omiya pada Marie.

“Ini nyaris bermetamorfosis fibrilasi ventrikel. Namun kondisinya sudah stabil sekarang.”

“Terima kasih banyak.”

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Balik lagi di ruangan  Bu Handa yang sudah tidak tegang lagi.

Bu Handa :  Akhirnya saya sanggup tenang.

Aragami :Maafkan aku.( Sambil memperlihatkan secangkir kopi untuk bu handa) Ini semua salahku. Aku akan mendapatkan eksekusi apapun.

Aihara :  Kamu sudah keterlaluan.semua orang menghasilkan kesalahan.

Aragami : Tidak. Apoteker dihentikan menghasilkan satu kesalahan apapun.

Bu Handa : Aku tahu ucapannya benar,namun kau menyelamatkan kami dari problem dengan suap. Kamu cuma perlu lebih hati hati ke depannya.

Aragami.: Tidak. Tapi….

Bu Handa : jikalau kau bersikeras kau sanggup lebih sering membuatkanku kopi. ( Bu Handa menyeruput kopinya)  Enak sekali ini americano ala Aragami.

Aragami : Aku akan menghasilkan kopi dari biji kopi premium dan membaginya dengan Aihara dan yang lainnya. Masalah selesai.

Sinopsis Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2 Part 2
foto: viu

Sementara itu Kariya yang melalui sambil menenteng kardus besar menyaksikan pasien anak yang terkena mycoplasma. Sepertinya ibunya kesusahan meminumkan obatnya.Anaknya memuntahkan kembali obatnya.

Kariya cuma menyaksikan tanpa bertindak lebih jauh.Mungkin Kariya pikirtugasnya cuma memperlihatkan obat.

All images or content, credit copyright VIU , Fuji TV

Sinopsis Drama Korea Trans Tv Hyde, Jekyll, Me Episode 8 Part 1

Sinopsis Drama Korea Trans TV Hyde, Jekyll, Me Episode 8 Part 1 (Recap Full) – Ingin tahu kumpulan rangkuman sinopsis drama ini dapat cek di...